AC Milan Lumat Inter 3-0 di Semifinal Coppa Italia (2025)

Coppa Italia

AC Milan Lumat Inter 3-0 di Semifinal Coppa Italia: Rossoneri Melaju ke Final dengan Gemilang

Pertandingan penuh gengsi antara dua raksasa Serie A, Inter Milan dan AC Milan, kembali menjadi sorotan dunia sepak bola. Kali ini, kedua tim bertemu dalam leg kedua semifinal Coppa Italia musim 2024/2025. Digelar di Stadion Giuseppe Meazza pada Kamis, 24 April 2025, laga berakhir dengan hasil mengejutkan: AC Milan menaklukkan Inter dengan skor meyakinkan 3-0. Kemenangan ini membawa Rossoneri ke final Coppa Italia dengan agregat 4-1, setelah sebelumnya bermain imbang 1-1 pada leg pertama.

Dominasi Rossoneri di Giuseppe Meazza

Sejak peluit babak pertama dibunyikan, AC Milan langsung menunjukkan ambisinya untuk menguasai pertandingan. Dengan pressing tinggi dan kombinasi operan cepat di lini tengah, tim asuhan Stefano Pioli tampak lebih siap secara taktik dan mental. Mereka tidak hanya bermain solid dalam bertahan, tetapi juga sangat efektif dalam membangun serangan.

Luka Jovic, penyerang yang sebelumnya sering diragukan karena inkonsistensi performa, menjadi pahlawan dalam laga ini. Pemain asal Serbia tersebut mencetak dua gol penting yang membuka dan menggandakan keunggulan Milan. Gol pertama tercipta pada menit ke-36, saat ia memanfaatkan umpan silang dari Rafael Leão. Sundulan tajam Jovic tidak mampu dibendung oleh kiper Inter, Yann Sommer.

Tak lama setelah babak kedua dimulai, Jovic kembali mencatatkan namanya di papan skor. Kali ini, ia menyambut umpan terobosan dari Ruben Loftus-Cheek dan dengan tenang menaklukkan Sommer di menit ke-50. Kedudukan 2-0 membuat tekanan berada sepenuhnya di pihak Inter Milan.

Gol Reijnders Mengunci Tiket ke Final

Saat Inter mencoba bangkit dan membalas, mereka justru semakin terpuruk. Tijjani Reijnders, gelandang asal Belanda, menjadi pencetak gol ketiga Milan di menit ke-85. Memanfaatkan kelengahan lini belakang Inter, Reijnders melakukan solo run dan melepaskan tembakan mendatar yang menggetarkan jala lawan.

Dengan skor 3-0 di leg kedua, agregat berubah menjadi 4-1 untuk AC Milan. Suporter Rossoneri pun bersorak sorai, merayakan kemenangan besar atas rival sekota mereka di kompetisi yang sangat bergengsi ini. Ini menjadi bukti bahwa Milan sedang berada di jalur yang tepat untuk kembali merajai sepak bola Italia.

Strategi Jitu Stefano Pioli

Kemenangan ini tidak lepas dari strategi matang yang diterapkan oleh Stefano Pioli. Ia mampu membaca permainan Inter dan mengeksploitasi kelemahan lawan dengan cermat. Formasi 4-2-3-1 yang diterapkan terbukti ampuh, memberikan fleksibilitas kepada lini tengah dan ketajaman di lini depan.

Pioli juga berhasil membungkam kritik terhadap Jovic dengan keputusannya yang berani untuk memainkannya sebagai starter. Ketika banyak pihak meragukan kapasitas sang striker, Pioli tetap percaya diri dan keputusannya terbayar lunas dengan dua gol yang dicetak sang pemain.

Di sisi lain, pertahanan Milan tampil disiplin. Duet bek tengah Fikayo Tomori dan Malick Thiaw berhasil meredam pergerakan Lautaro Martínez dan Marcus Thuram. Mike Maignan juga tampil solid di bawah mistar, mencatatkan sejumlah penyelamatan krusial yang menjaga clean sheet bagi timnya.

Krisis Taktik Inter Milan

Sebaliknya, kubu Inter justru tampak kehilangan arah. Simone Inzaghi gagal mengatur ritme permainan timnya, bahkan setelah mencoba beberapa pergantian pemain. Lini tengah Inter tampak kewalahan menghadapi tekanan dari Milan, sementara pertahanan mereka kerap kehilangan fokus, terutama dalam mengantisipasi pergerakan Jovic dan Reijnders.

Kekalahan telak ini menjadi tamparan keras bagi Inter, yang sebelumnya tampil konsisten di Serie A dan bahkan sempat unggul dalam klasemen sementara. Para penggemar tentu kecewa, terutama karena kekalahan ini terjadi di hadapan pendukung sendiri dan dalam laga yang sangat menentukan.

Statistik Pertandingan

Melihat statistik pertandingan, Milan mendominasi dalam berbagai aspek. Mereka mencatatkan 57% penguasaan bola, 17 tembakan dengan 8 tepat sasaran, serta 6 tendangan sudut. Sementara Inter hanya mampu mencatatkan 43% penguasaan bola dan 3 tembakan tepat sasaran dari total 9 percobaan.

Statistik ini mempertegas bahwa Milan bermain lebih efektif dan efisien dalam mengonversi peluang. Tidak hanya menguasai bola, mereka juga mampu mengendalikan tempo permainan dan menjaga konsentrasi sepanjang 90 menit.

AC Milan Menuju Final

Dengan hasil ini, AC Milan memastikan satu tempat di partai puncak Coppa Italia 2024/2025. Mereka tinggal menunggu lawan antara Bologna dan Empoli yang akan bertanding di semifinal lainnya. Melihat performa impresif Milan, tak diragukan lagi mereka kini menjadi kandidat kuat untuk meraih trofi musim ini.

Final nanti akan menjadi peluang besar bagi Milan untuk menambah koleksi gelar mereka, sekaligus sebagai pembuktian bahwa proyek jangka panjang di bawah Pioli mulai menuai hasil. Trofi Coppa Italia juga bisa menjadi pelipur lara bila mereka gagal meraih gelar liga di akhir musim.

Tanggapan Pemain dan Pelatih

Usai laga, Stefano Pioli menyampaikan rasa bangganya terhadap penampilan tim. Ia menekankan bahwa kemenangan ini adalah buah dari kerja keras dan semangat kolektif seluruh pemain.

“Saya sangat bangga dengan cara kami bermain hari ini. Kami menunjukkan mentalitas yang luar biasa dan tidak memberi ruang bagi Inter untuk berkembang. Kami pantas melangkah ke final,” ujar Pioli dalam wawancara pasca pertandingan.

Sementara itu, Luka Jovic mengaku puas bisa membayar kepercayaan pelatih. “Saya selalu siap kapan pun dibutuhkan. Hari ini saya senang bisa membantu tim dengan dua gol. Tapi yang paling penting adalah kemenangan ini milik semua orang di ruang ganti,” katanya.

Kesimpulan

Pertandingan semifinal Coppa Italia antara Inter Milan dan AC Milan menghadirkan drama, emosi, dan kualitas sepak bola tingkat tinggi. Milan keluar sebagai pemenang mutlak dengan skor 3-0, dan hasil ini bukan hanya membawa mereka ke final, tetapi juga menunjukkan bahwa mereka siap bersaing di level tertinggi.

Kemenangan ini juga menjadi bukti bahwa semangat juang, strategi tepat, dan performa individu yang luar biasa bisa menciptakan hasil luar biasa. Kini, AC Milan tinggal selangkah lagi dari mengangkat trofi Coppa Italia yang sangat dinantikan para tifosi.